Allah berfirman dalam QS Ali Imran, 3 : 104, yang artinya :
"Dan, hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, beramar ma'ruf nahi munkat: Itulah orang-orang yang beruntung". (QS All Imran, 3 : 104).
Nabi Muhammad SAW juga bersabda :
Siapapun di antaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika ia tidak sanggup, ubahlah dengan lidahnya. Jika tidak sanggup, ubahlah dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman. (HR Muslim).Setiap Muslim memiliki kewajiban yang sama dalam mensyiarkan Islam ke seluruh dunia. Ajakan kepada sahabat kita untuk membiasakan ucapan insya Allah pun sudah termasuk dakwah. Keinginan untuk berbuat baik dan mengajak orang lain berbuat baik merupakan cerminan dari keinginan berdakwah. Seseorang yang melihat kemungkaran, tetapi tidak mempunyai keinginan untuk mengubahnya, kematiannya disebut munafik. Rasulullah SAW bersabda :
"Siapa yang mati padahal seumur hidupnya belum pernah berjuang untuk Islam, dan tidak terbersit dalam hatinya untuk membela Islam, ia mati di atas salah satu cabang dari.munafik". (HR Muslim).
Kesungguhan untuk menyebarkan ajaran Islam merupakan bukti adanya semangat jihad di jalan Allah. Jihad artinya mengerahkan seluruh kemampuan yang ada dengan sungguh-sungguh. Jihad bisa berupa ajakan atau harta yang disumbangkan di jalan Allah. Sikap bersungguh-sungguh inilah yang sangat dicintai oleh Allah.
Pada saat ini, perbuatan zhalim sudah semakin merebak. Arusnya sudah semakin deras. Berbagai perbuatan syirik atau menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain semakin banyak. Perbuatan zina dan penggunaan narkoba pun semakin banyak. Jika kita bersikap diam, kita akan menjadi bagian dari zhalimin, atau orang-orang yang berbuat zhalim. Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan? Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya manusia melihat kezhaliman dan tidak berusaha mengatasinya, dengan segera Allah akan meratakan siksaan terhadap mereka. (HR Abu Daud dan Turmudzi).Ancaman apa yang akan ditimpakan Allah kepada penduduk yang zhalim? Apakah ancaman itu hanya mengenai orang-orang zhalim? Ancaman itu bisa berupa bencana alam, tingkat kriminalitas yang tinggi, penyakit aneh misalnya AIDS, dan peristiwa lain yang memilukan hati. Bencana itu tidak hanya mengenai orang zhalim, tetapi juga mengenai orang-orang yang bersikap diam dan enggan berdakwah.