-->

  • Agama Islam
  • Artikel PKN
  • Kesehatan
  • Belajar English
  • Kisah Islami
  • Trend Berita
  • Ruang Pribadi
  • 11/12/2012

    Cerita Islami Penggugah Hati : Seorang Majusi yang Menghormati Ramadhan

    Cerita Islami Penggugah Hati : Seorang Majusi yang Menghormati Ramadhan

    Cerita islami penggugah hati yang pertama kali akan saya  posting akan mengisahkan tentang seorang majusi yang menghormati Ramadhan.

    Alkisah, ada seorang anak majusi yang tidak tahu diri makan di tengah-tengah pasar, padahal waktu itu adalah bulan ramadhan, bulan di mana umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa.

    Ketika anak majusi itu sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba ayahnya datang, lalu menyeret dan memukuli anaknya itu sambil berkata “Seharusnya kamu pandai menghormati umat Islam yang sedang melaksanakan puasa ramadhan, tapi mengapa kamu tidak tahu diri makan di pasar?”

    Perlu diketahui bahwa orang majusi penyembah api terkenal sangat keras dalam mengajar dan mendidik anak-anaknya.


    Dikisahkan bahwa beberapa tahun kemudian, orang majusi itu meninggal dunia, dan pada suatu malam, seorang 'alim mengalami mimpi bertemu dengannya, dalam mimpinya ia melihat orang majusi itu duduk di atas ranjang indah di surga. Lalu orang alim itupun bertanya kepada orang majusi tadi : "Bukankah anda seorang Majusi? Mengapa ada di tempat ini? Maka orang majusi itupun menjawab :

    "Memang pada awalnya aku seorang majusi, tetapi ketika menjelang ajalku, hatiku merasa tersentuh untuk memeluk islam, ketika itu aku mendengar sebuah seruan di atasku : "Hai para malaikat-Ku, jangan biarkan ia mati tersesat dengan agama majusinya, angkatlah dia menjadi seorang muslim terhormat, sebab ia telah meng­hormati bulan suci Ramadlan". Demikian cerita orang majusi tadi, ternyata dia telah memeluk islam sebelum ajalnya tiba. Sehingga ia pun bisa berada di dalam surga. (Zubdatul Majalis).

    Terimakasih telah membaca Cerita  Islami Penggugah Hati : Seorang Majusi yang Menghormati Ramadhan. Semoga memberi manfaat bagi kita semua.

    You Might Also Like:

    Disqus Comments