Sudahkah Anda Mensyukuri Nikmat Penglihatan Anda?

Cerita Islami kali ini adalah tentang Seorang anak kecil yang buta matanya duduk didekat tangga sebuah gedung dengan memegang sebuah topi di tangannya, bersama sebuah kertas yang bertuliskan : "Aku Buta, Tolong Bantu.!" Saat itu hanya terlihat sedikit sekali koin uang recehan yang ada di dalam topi yang dipegangnya tersebut.

Sesaat kemudian datang seorang laki-laki berjalan menuju ke arahnya. Dia merogoh sakunya dan mengambil beberapa koin uang, lalu menjatuhkannya ke dalam topi si anak kecil buta tadi, sambil mengambil kertas yang dipegang si anak, lalu dia membalik kertas itu dan menuliskan beberapa kata di sana. Kemudian ia menaruh kertas itu kembali sehingga setiap orang yang lewat di depan anak kecil buta tadi akan melihat kata-kata yang baru.


Beberapa menit kemudian topi itu mulai terisi oleh banyak uang, baik koin maupun uang kertas. Banyak sekali orang yang lewat di depan anak kecil buta itu yang memberikan uangnya. sehingga si anak menjadi heran dan bertanya-tanya apakah yang ditulis orang tadi?

Pada sore harinya, lelaki yang mengganti tulisan di kertas itu datang menemuinya lagi, untuk melihat bagaimana perubahan yang terjadi. Rupanya anak kecil buta itu dapat merasakan kehadirannya, lalu ia pun bertanya "apakah anda yang mengubah tulisan di kertas ku pagi tadi? apa yang anda tulis?"

Lalu lelaki itu menjawab pertanyaan anak itu dengan lirih, tanpa mengatakan secara pasti apa yang ia tuliskan "Aku hanya menuliskan sebuah kebenaran. Aku mengatakan sama seperti yang kamu katakan, tapi aku melakukannya dengan cara yang berbeda".

Apakah sebenarnya yang telah ditulis oleh lelaki itu? Dia menuliskan kata-kata :

"Hari ini Indah dan Saya Tidak Bisa Melihatnya"

Mungkin sepintas kita berfikir bahwa tulisan pertama dan kedua mengatakan suatu hal yang sama yaitu memberitahu semua orang bahwa anak kecil itu buta. Tapi tulisan pertama hanya mengatakan keadaan yang sebenarnya, sedangkan tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang yang lewat di depan anak kecil itu bahwa mereka begitu beruntung bisa merasakan nikmat penglihatan, sehingga tidaklah heran banyak orang yang memberinya koin uang sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat penglihatan yang diberikan oleh-Nya. Sudahkah anda mensyukuri nikmat penglihatan anda?

Cerita di atas cukup baik untuk dijadikan sebagai cerita sebelum tidur buat anak-anak untuk mendidik mereka agar senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah.

"Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur" (Qur'an, Surah Al-Muminun : 78).