"Setiap orang di antara kalian melakukan kesalahan. Sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertobat". (HR Ahmad).
Jelas sekali bahwa kita sebagai manusia, selalu dijerat oleh bisikan jahat setan. Bisikan jahat setan inilah yang kemudian lahir menjadi dosa dan maksiat. Lalu, adakah langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindari perbuatan dosa dan maksiat? Islam mengajarkan cara menghindari dosa dan maksiat, antara lain :
- Tobat, artinya kembali, yakni kembali kepada Allah dengan cara banyak membaca istighfar. Rasulullah SAW bersabda : "Demi Allah, sungguh aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari" (HR Bukhari).
- Banyak melakukan kebaikan yang akan menghapus kesalahan. Shalat adalah salah satu kebaikan yang akan menghapus kesalahan. Allah berfirman : "Sungguh, perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus dosa perbuatan-perbuatan yang buruk" (QS Huud, 11 : 114).
- Mendatangi majlis ilmu atau berkawan akrab dengan para shalihin (orang-orang yang saleh) dan 'abidin (orang-orang yang ahli ibadah).
"Bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyebut Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap ridha-Nya" (QS Al-Kahf, 18 : 28).
- Bertaqarrub, yakni mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, membiasakan tilawah Alquran, shaum Sunnah, atau shalatul lail.
"Sekali-kali janganlah kamu mengikutinya (orang yang durhaka), dan sujudlah dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan" (QS al-'Alaq, 96 : 19).
- Hidupkanlah amar ma'ruf nahyi munkar, yakni mengajak orang lain untuk berbuat baik dan mencegah kemungkaran. Kita tidak boleh menikmati kebaikan untuk diri sendiri.